Awal Mula Terjadinya Penjajahan Di Indonesia

Assalamualaikum wr.wb 
Merdeka!!!




  Awal Mula Terjadinya Penjajahan Di Indonesia - Sebuah sejarah tidak akan mudah dipahami jika tidak kita pelajari dari awal, nah maka dari itu kali ini saya akan memberikan penjelasan mengenai sejarah penjajahan di Indonesia mulai dari awal.
  Penjajahan di Indonesia bermula ketika bangsa Eropa melakukan suatu penjelajahan yang di sebut Penjelajahan Samudra, penjelajahan tersebutlah yang mendorong terjadinya penjajahan di Indonesia, penjelajahan tersebut bertujuan untuk mencari sebuah daerah yang kaya akan rempah rempah yang nantinya akan di perdagangkan di Eropa, namun ada hal pokok yang mendorong bangsa Eropa untuk melakukan penjelajahan hal tersebut ada 3 yaitu Gold, Glory dan Gospel (3G) (klik di sini).

Portugis

 
Vasco da Gama

  Berita keberhasilan Columbus menemukan daerah baru membuat penasaran Raja Portugis (Portugal sekarang), Raja Manuel I, Raja tersebut lalu memanggil pelaut ulung Portugis bernama Vasco da Gama untuk menjelajahi samudra dan mencari tanah hindia yang merupakan daerah penghasil rempah rempah. Kebetulan sebelum Vasco da Gama mendapat perintah dari Raja Manuel I, sudah ada pelaut Portugis yang bernama Bartholomeus Diaz melakukan pelayaran mencari daerah Timur dengan menelusuri pantai barat Afrika. Pada 1488 karena serangan ombak besar Bartholomeus Diaz mendarat di suatu ujung selatan benua Afrika yang kini di kenal dengan Tanjung Harapan, dan ia tidak melanjutkan perjalanan namun bertolak kembali ke negerinya.
  Pada Bulan Juli 1497 Vasco da Gama berangkat dari pelabuhan Lisabon untuk memulai penjelajahan samudra.  Vasco da Gama mengambil rute yang pernah dilalui Bartholomeus Diaz dan ia juga singgah di Tanjung Harapan. Atas petunjuk dari pelaut Moor yang telah disewa, Rombongan Vasco da Gama melanjutkan perjalanan, berlayar menelusuri pantai timur Afrika kemudian berbelok ke kanan untuk mengarungi Lautan Hindia (samudra Indonesia). Pada tahun 1498  rombongan Vasco da Gama sampai di Kalkut dan Goa di pantai barat India. Dan ternyata mereka sudah menyiapkan patok batu yang di sebut batu Padrao, yang di gunakan sebagai tanda bahwa daerah yang di singgahinya adalah milik Portugis.
 
Alfonso de Albuquerque
  Vasco da Gama berhasil mendirikan kantor dagang yang dilengkapi dengan benteng, atas kesuksesannya, ia diangkat sebagai penguasa di Goa atas nama pemerintah Portugis.

  Setelah beberapa tahun tinggal di India Portugis sadar bahwa India bukan tempat penghasil rempah rempah. Mereka mendengar bahwa Malaka merupakan pusat perdagangan rempah rempah. Oleh karena itu dipersiapkan ekspedisi lanjutan yang di pimpin oleh Alfonso de Albuquerque. Pada tahun  1511 ia berhasil menguasai kota Malaka. Portugis mulai memasuki wilayah Kepulauan Nusantara yang disebutnya sebagai tanah Hindia.


 Baca Juga: Kata Kata Pak Soekarno Yang Menggetarkan


>  Spanyol

Christhoper Columbus
  Sebelum orang orang Portugis berangkat memulai penjelajahan samudra, sebenarnya sudah lebih dulu Spanyol pergi berlayar mencari tempat penghasil rempah rempah. Portugis dan Spanyol dapat di katakan sebagai pelopor penjelajahan samudra untuk mencari rempah rempah di timur (Tanah Hindia).

   Bangsa Portugis dan spanyol  umumnya memeluk agama katolik. Keduanya juga menginginkan untuk menguasai wilayah lain di dunia. Hak ini menimbulkan keprihatinan Paus Yullus II . Diadakanlah pembagian wilayah, perjanjian ini diadakan di Tordesillas, Spanyol pada tanggal 7 Juni 1494 yang berisi bahwa sebelah timur dimiliki oleh Portugis dan sebelah barat dimiliki Spanyol.
Peta Perjanjian Tordesilas

  Orang orang Spanyol bersama Christhoper Columbus melakukan penjelajahan samudra untuk menemukan wilayah penghasil rempah rempah, namun sebelum mereka berangkat Columbus pergi menghadap Ratu Isabella untuk mendapatkan dukungan dan juga fasilitas. Ratu Isabella memberi dukungan dan fasilitas berumpa 3 kapal dan perlengkapannya serta menyediakan hadiah untuknya jika ia berhasil melakukan misinya tersebut.

   Pada tanggal 3 Agustus 1492 atas keyakinan bahwa bumi itu bulat maka Columbus dengan rombongannya  bertolak ke arah barat.
Pada tanggal 6 September 1492, rombongan Columbus sampai di Kepulauan Kanari di sebelah barat Afrika, penjelajahan dilanjutkan ke samudra Atlantik yang terkenal ganas, para anggota ekspedisi hampir putus asa, namun Columbus memberi mereka semangat hingga hampir 1 bulan lebih mereka berlayar, tanggal 12 Oktober pada tahun yang sama mereka sampai di pantai bagian dari Kepulauan Bahama. Columbus mengira bahwa ekspedisinya telah sampai ke pulau Hindia, dan kemudian pulau tersebut dinamakan San Salvador, dan kemudian mereka melanjutkan perjalanan dan mendarat di Haiti. Merasa ekspedisinya telah selesai Columbus bertolak kembali ke Spanyol, kedatangannya di sambut dengan suka cita, bahka karena keberhasilannya mendarat di Kepulauan Bahama dan Haiti, Columbus di akui sebagai penemu  daerah baru yaitu benua Amerika.
Keberhasilan Columbus membuat para pelaut lain  untuk melakukan penjelajahan ke samudra timur, apalagi daerah penghasil rempah rempah belum di temukan. Berangkatlah ekspedisi yang dipimpin oleh Magellan atau umum menyebut Magelhaens. Ia juga di sertai oleh seorang Kapten Kapal yang bernama Yan Sebastian del Cano.

Ferdinand Magellan
  Setelah sekitar tiga bulan lebih rombongan Magellan berlayar akhirnya pada Maret 1521 Magellan mendarat di pulau Guam. Pada bulan April pada tahun yang sama rombongan Magellan sampai di Kepulauan Messava yang kemudian dikenal dengan Filipina. Magelan menyatakn bahwa daera itu adalah koloni Spanyol. Tindakan Magellan ini di tentang oleh penduduk sekitar dan terjadilah pertempuran antara kedua belah pihak. Rombongan Magellan terdesak, bahkan Magellan terbunuh. Di bawah pimpinan Sebastian del Cano rombongan Magellan yang tersisa pergi berlayar ke arah selatan dan pada tahun 1521 itu mereka sampai di Kepulauan Maluku yang merupakan pusat rempah rempah, pada saat itu juga rombongan del Cano ini  memenuhi kapal mereka dengan rempah rempah dan mereka akhirnya kembali ke Spanyol. Magellan disebut-sebut sebagai tokoh yang berhasil mengelilingi dunia. Namun seorang perwira angkatan laut Inggris yaitu Menzies, ia menegaskan bahwa yang berhasil mengelilingi dunia pertama kali adalah armada Cina yang di pimpin oleh Panglima Zheng He (Cheng Ho)(klik di sini) pada tahun 1421.


> Belanda
  Belanda masuk ke Nusantara baru pada Tahun 1596. Mengapa Belanda sangat terlambat datang ke Indonesia bila di bandingkan dengan Portugis dan Spanyol?
Perlu diketahui bahwa pada abad ke-15 Belanda masih menjadi vasal Spanyol. Banyak cara dilakukan untuk melepaskan diri dari Spanyol,  dan pada tahun 1566 dikenal sebagai Revolusi 80 tahun. Di tengah revolusi, kegiatan perdagangan orang Belanda terutama di pusat perdagangan Lisabon, berkembang dan masih berjalan normal.


Baca Juga: Gambar Pak Soekarno Berpidato



Williem Barents
   Namun pada saat Portugis berada di kekuasaan Spanyol, Belanda di larang berdagang di Lisabon. Sehingga mereka harus mencari cara untuk mendapatkan rempah rempah. Orang orang Belanda mulai mencari jalan untuk pergi ke dunia Timur.
  Pada Tahun 1594 Willem Barents mencoba berlayar untuk pergi ke dunia Timur melalui kutub utara. Namun Barents tidak begitu mengenal medan, ia gagal melanjutkan perjalanannya karena kapanya terjepit es karena air di kutub utara sedang membeku. Barents berhenti di pulau yang disebut Novaya Zemlya. Ia berusaha kembali ke Belanda namun ia meninggal di perjalanan.
Cornelis de Houtman

   Pada 1595 pelaut Belanda yang lain yaitu Cornelis de Houtman dan Pieter de Keyser memulai pelayaran. Kedua pelaut ini bersama armadanya dengan kekuatan 4 kapal dan 249 awak kapal beserta 64 pucuk meriammelakukan pelayaran dan penjelajahan samudra untuk menemukan tanah Hindia. Cornelis de Houtman mengambil rute yang biasa dilalui orang Portugis. Pada tahun 1596 Cornelis de Houtman berhasil mencapai kepulauan Nusantara. Mereka mendarat di Banten. Karena niatnya ingin berdagang maka kedatangannya diterima dengan baik oleh rakyat Banten. Waktu itu kerajaan Banten berada pada masa pemerintahan Sultan Abdul Mufakir Mahmud Abdulkadir. Karena melihat pelabuhan banten yang strategis dan kaya akan rempah rempah Cornelis berambisi untuk memonopoli perdagangan di Banten. Dengan sikap sombong dan kadang sedikit kasar, orang Belanda memaksakan kehendaknya. Hal tersebut tidak diterima oleh penguasa Banten. Oleh karena itu, rakyat Banten mulai membenci bahkan kemudian mengusir orang orang belanda tersebut dan akhirnya mereka meninggalkan Banten dan kembali ke Belanda. 
  Ekspedisi selanjutnya segera dipersiapkan untuk kembali menuju Kepulauan Nusantara. Di bawah pimpinan Jacob van Heemskreck. Pada tahun 1598 dengan armadanya sudah sampaidi Kepulauan Nusantara  dan juga mendarat di Banten.  Heemskreck dan romboganyya sangat berhati hati dan bersahabat. Rakyat Banten pun menerima kedatangan orang Belanda tersebut. Kemudian kapal kapal Belanda melanjutkan pelayaran ke timur  dan singgah di Tuban, dari tuban pelayaran dilanjutkan hingga ke Maluku. Di maluku Belanda di beli kebebasan berdagang.
  Pada uraian tersebut menandakan bahwa Rakyat Indonesia senantiasa mau bersahabat dan berdagang dengan siapapun atas dasar persamaan.


Baca Juga: Perlawanan Rakyat Aceh Terhadap Portugis dan VOC

> Inggris
Francis Drake
  Perlu diketahui bahwa setelah Portugis berhasil sampai di Kepulauan Maluku, aktif mengadakan perdagangan dengan penduduk setempat. Kedatangan Portugis mendorong perdagangan rempah rempah semakin luas. Bahkan Lisabon dalam waktu singkat dapat menjadi pusat perdagangan di Eropa Barat. 
  Dalam kaitan ini Inggris dapat mengambil keuntungan besar dalam perdagangan rempah rempah,yang di peroleh relatif murah dari Lisabon. Rempah rempah tersebut di perdagangkan ke daerah daerah Eropa Barat bahkan sampai di Eropa Utara. Namun karena Inggris terlibat konflik dengan Portugis dan Spanyol maka Inggrispun tidak bebas untuk membeli rempah rempah di Lisabon.
 
Thomas Cavendish
  Oleh  karena itu Inggris juga mencari daerah penghasil rempah rempah. Anggota masyarakat,pelaut dan pedagang yang terlibat dalam perang justru mengadakan pelayaran untuk mencari daerah penghasil rempah rempah. Inggris pertama kali sampai di India pada tahun 1498 dengan mengikuti rombongan Portugis Vasco da Gama. Untuk memperkuat perdagangannya di Dunia Timur kemudian membentuk kongsi dagang yang diberi nama East India Company (EIC) pada tahun 1600. 
  Orang Inggris pertama kali sampai di Indonesia tahun1579 di pimpin oleh Francis Drake dan Thomas Cavendish.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

2 komentar

komentar

Berkomentarlah dengan bijak, jangan gunakan kata kata yang menjurus ke permusuhan, dan jangan saling memaki. Pererat Tali Persaudaraan